KU DEKAP CINTAKU HINGGA KE SYURGA

Jika Cinta sudah melekàt. Hati ingin slalu dekat. Karena Cintaku padamu Lebih Hebat.

Ust.Arifin ilham : Berbeda Tetapi Tetap Sayang

SubhanAllah walhamdulillah kanda tercinta fillah ustadz DR Kholid Basalam adalah seorang mujahid da'wah yg juga seorang pengusaha sukses dg PT Ajwad -nya.

Sebuah pesan tentang ilmu dari Imam Syafi'i

Salah satu Imam Mahzab, yang ajarannya banyak digunakan muslim Indonesia. Dan beliau berpesan.

Minggu, 26 Februari 2017

BERTEMAN KARNA ALLAH

*BERTEMAN KARNA ALLAH*

Islam telah membahas semua perkara-perkara umat
Secara menyeluruh dalam bermuamalah dengan sesama.

Banyak dalil yang menjelaskan adab-adab berteman.

salah satunya dalam hadits
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menyatakan:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ؛
١..إِمَامٌ عَادِلٌ،
٢. وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ،
٣. وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلِّقٌ بِالـمَسَاجِدِ،
*٤. وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ*
٥. وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصَبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللهُ
٦. وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
٧. وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

“Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada saat dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah 1. Pemimpin yang adil,
2. Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah.
3.  Seseorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid,
4. Dua orang yang saling cinta karena Allah, bersatu dan berpisah di atasnya.
5.  Seseorang yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan namun pemuda tersebut berkata, "aku takut kepada Allah".
6. Seseorang yang bershadaqah dan ia menyembunyikan shadaqahnya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan tangan kanannya,
7. seseorang yang berdzikir kepada Allah sendirian hingga meneteskan air mata.” (HR. Al-Bukhari no. 660, Muslim no. 1031).

Maka hendaknya seorng muslim yg ingin menjaga dan menyelamatkan agamanya melihat dengan siapa ia berteman.
Rasulullah bersabda:
*"المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل"*
"Seseorng itu  diatas agama teman dekatnya,maka hendaklah salah satu di antara kalian melihat siapa ia jadikan teman dekat."

Ikhwatii.. dari hadits di atas kita bisa mengambil faidah bahwasannya kita harus mencari dan  berteman dengan hamba2 Allah yg shaleh, yg *mencintai karena Allah dan membencipun karena-NYA*, agar kita bisa seperti mereka atau kita bisa bersama mereka didunia dan di akhirat.
Teman yg Selalu mengingatkan kita kepada kebaikan, sehingga ketika kita melihatnya melakukan kebaikan kita ingat kepada Allah.
Semoga kita termasuk kedalam hamba-hamba Allah yg mencintai karena ALLAH.

Oleh : *Khasani ibnu mahmuud.(KIM)*
Mahasiswa al-azhar cairo.

#Agama Islam Adalah Nasehat#

Biografi syaikhul Islam Ibnu Taimiyah


iLahir 661 H (1263)Harran

Meninggal 728 H, atau 1328 (berusia 64–65)Damascus

Madzhab Hanbali (tetapi beliau tida panatik dan senantiasa berpegang dengan Al-Quran dan Sunnah.)

Gagasan penting Kembali ke Tauhid, mengikut Qur'an-Sunnah dan Salaf ash-Shalih.

Diantara murid beliau

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah,
Ibnu katsir, Al-Dzahabi dll

Nama beliau Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani

(أبو عباس تقي الدين أحمد بن عبد السلام بن عبد الله ابن تيمية الحراني)

Atau yang biasa disebut dengan nama Ibnu Taimiyah saja
(lahir: 22 Januari 1263/10 Rabiul Awwal 661 H – wafat: 1328/20 Dzulhijjah 728 H), adalah seorang pemikir dan ulama Islam dari Harran, Turki.

Ibnu Taymiyyah berpendapat bahwa tiga generasi awal Islam, yaitu Rasulullah Muhammad SAW dan Sahabat Nabi, kemudian Tabi'in yaitu generasi yang mengenal langsung para Sahabat Nabi, dan Tabi'ut tabi'in yaitu generasi yang mengenal langsung para Tabi'in, adalah contoh yang terbaik untuk kehidupan Islam.

Ia berasal dari keluarga religius. Ayahnya Syihabuddin bin Taimiyah adalah seorang syaikh, hakim, dan khatib. Kakeknya Majduddin Abul Birkan Abdussalam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani adalah seorang ulama yang menguasai fiqih, hadits, tafsir, ilmu ushul dan penghafal Al Qur'an (hafidz).

Ibnu Taimiyah lahir di zaman ketika Baghdad merupakan pusat kekuasaan dan budaya Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. Ketika berusia enam tahun (tahun 667 H/1268M), Ibnu Taimiyah dibawa ayahnya ke Damaskus disebabkan serbuan tentara Mongol atas Irak.

Perkembangan dan hasrat keilmuan:
Semenjak kecil sudah terlihat tanda-tanda kecerdasannya

Begitu tiba di Damaskus, ia segera menghafalkan Al-Qur’an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama, hafizh dan ahli hadits negeri itu. Kecerdasan serta kekuatan otaknya membuat para tokoh ulama tersebut tercengang. Ketika umurnya belum mencapai belasan tahun, ia sudah menguasai ilmu ushuluddin dan mendalami bidang-bidang tafsir dan bahasa Arab.
Ia telah mengkaji Musnad Imam Ahmad sampai beberapa kali, kemudian Kutubu Sittah dan Mu’jam At-Thabarani Al-Kabir.

Suatu kali ketika ia masih kanak-kanak, pernah ada seorang ulama besar dari Aleppo, Suriah yang sengaja datang ke Damaskus khusus untuk melihat Ibnu Taimiyah yang kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. Ternyata Ibnu Taimiyah mampu menghafalkannya secara cepat dan tepat.
Begitu pula ketika disampaikan kepadanya beberapa sanad, ia pun dengan tepat pula mampu mengucapkan ulang dan menghafalnya, sehingga ulama tersebut berkata: "Jika anak ini hidup, niscaya ia kelak mempunyai kedudukan besar, sebab belum pernah ada seorang bocah sepertinya".

Sejak kecil ia hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama sehingga mempunyai kesempatan untuk membaca sepuas-puasnya kitab-kitab yang bermanfaat.
Ia menggunakan seluruh waktunya untuk belajar dan belajar dan menggali ilmu, terutama tentang Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.

Kepribadiannya:
Dia adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Ia pernah berkata: ”Jika dibenakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.”

Menjadi jenderal:

Dia pernah memimpin sebuah pasukan untuk melawan pasukan Mongol di Syakhab, dekat kota Damaskus, pada tahun 1299 Masehi dan dia mendapat kemenangan yang gemilang. Pada Februari 1313, dia juga bertempur di kota Jerussalem dan mendapat kemenangan. Dan sesudah kariernya itu, dia tetap mengajar sebagai (profesor) yang ulung

Pendidikan dan karyanya:

Di Damaskus ia belajar pada banyak guru, dan memperoleh berbagai macam ilmu dianta

ranya ilmu hitung (matematika), khat (ilmu tulis menulis Arab), nahwu, ushul fiqih. Ia dikaruniai kemampuan mudah hafal dan sukar lupa. Hingga dalam usia muda, ia telah hafal Al-Qur'an. Kemampuannya dalam menuntut ilmu mulai terlihat pada usia 17 tahun,Dan usia 19, ia telah memberi fatwa dalam masalah masalah keagamaan.

Ibnu Taymiyyah amat menguasai ilmu rijalul hadits (perawi hadits) yang berguna dalam menelusuri Hadits dari periwayat atau pembawanya dan Fununul hadits (macam-macam hadits) baik yang lemah, cacat atau shahih.
Ia memahami semua hadits yang termuat dalam Kutubus Sittah dan Al-Musnad
Dalam mengemukakan ayat-ayat sebagai hujjah (dalil), ia memiliki kehebatan yang luar biasa, sehingga mampu mengemukakan kesalahan dan kelemahan para mufassir atau ahli tafsir.
Tiap malam ia menulis tafsir, fiqh, ilmu 'ushul sambil mengomentari para filusuf Sehari semalam ia mampu menulis empat buah kurrosah (buku kecil) yang memuat berbagai pendapatnya dalam bidang syari'ah.
Ibnul Wardi menuturkan dalam Tarikh Ibnul Wardi bahwa karangannya mencapai lima ratus judul. Karya-karyanya yang terkenal adalah Majmu' Fatawa yang berisi masalah fatwa fatwa dalam agama Islam

Wafatnya:

Ibnu Taimiyah meninggal di penjara Qalah Dimasyq disaksikan oleh salah seorang muridnya Ibnul Qayyim, ketika dia sedang membaca Al-Qur'an surah Al-Qamar yang berbunyi "Innal Muttaqina fi jannatin wanaharin". Ia berada di penjara ini selama dua tahun tiga bulan dan beberapa hari, mengalami sakit dua puluh hari lebih.
Pada masa tuanya, dia menulis banyak kitab sekaligus mengisi waktunya.
Dia dipenjara karena berseberangan dengan pemerintah di zamannya.

Sewaktu menulis, dia sering juga saling bersurat-suratan kepada kawan-kawannya. Akhirnya, pihak pemerintah merampas semua peralatan tulisnya, tinta, dan kertas-kertas dari tangan dia. Namun dia tidak pernah patah arang Dia banyak berdakwah dengan menulis surat kepada kawan-kawannya, dan teman-temannya memakai arang. Sehingga, dengan terang, dia berkata, "Orang yang di penjara adalah orang yang dipenjara harinya dari Rabbnya.
sedang, orang yang tertawan adalah orang yang ditawan oleh hawa nafsunya."
Ia wafat pada tanggal 20 Dzulhijjah 728 H, dan dikuburkan pada waktu Ashar di samping kuburan saudaranya, Syaikh Jamal Al-Islam Syarafuddin. Jenazahnya disalatkan di masjid Jami Bani Umayah sesudah salat Zhuhur dihadiri para pejabat pemerintah, ulama, tentara serta para penduduk.

Pada saat itu, tidak ada seorangpun yang tak hadir melayat kecuali ada yang berhalangan, para wanita yang berjumlah kira-kira 15.000 orang juga datang melayat,doa yang terdengar di atas rumah-rumah sepanjang jalan menuju makam, sementara lelaki yang hadir diperkirakan 60.000 bahkan sampai 100.000 pelayat menurut kesaksian Ibnu Katsir.

#Proyek Pengenalan Sejarah Islam#

al-Quran Adalah Pedoman Hidup Manusia.


by : Abu Zackaria Mohammad, Lc


Allah Subhanahu Wata'alaa memerintahkan kepada Rasulnya Muhammad Salallahu 'alaihi wasallam Untuk memberikan Kabar kepada Kaum *MUNAFIQ* bahwa mereka kelak akan mendapatkan Adzab yang sangat pedih .

*(بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا)*

_Siapakah mereka orang-orang Munafik ??_

```1. Yaitu orang-orang menjadikan Non Muslim sebagai Pemimpin-pemimpin mereka dikalangan Mayoritas, Sedangkan ada diantara mereka kaum Muslimin Mukminin.```

*(الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا)*

```2. Yaitu mereka yang mengolok-olok, menghinakan, melecehkan, menyudutkan al-Quran setelah diturunkan kepada Muhammad.
Maka barang siapa mengikutinya, menolongnya, membantunya, Mereka adalah sama. Kelak Allahpun akan mengumpulkan mereka (orang munafik & kafir) didalam Neraka Jahannam.```

*(وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا)*

```3. Yaitu orang-orang yang ragu, kepada siapa mereka sebenarnya berada. Kepada kaum Kafir mereka Iya, kepada kaum muslimin juga Iya.
Mereka adalah orang-orang yang menjadi Tim Sukses kaum kafir, Sehingga apabila mereka menang, Maka akan dikatakan kepada mereka Bukankah kami dulu menjadi penolongmu ?```

*(الَّذِينَ يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِنْ كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِنَ اللَّهِ قَالُوا أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ وَإِنْ كَانَ لِلْكَافِرِينَ نَصِيبٌ قَالُوا أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُمْ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا)*

```4. Yaitu orang-orang yang malas mengerjakan Sholat, jikapun sholat mereka hanya menjadikannya sebagai Rutinitas penggugur kewajiban, bukan semata-mata untuk Allah Ta'alaa.
Berusah menipu Allah tapi Allah membalikkan tipu daya mereka dan mereka dihinakan.```

*(مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَٰلِكَ لَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ وَلَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا)*

```5. Orang-orang munafik yang menjadikan Kaum Kafir (non muslim) sebagai pemimpin mereka ketika didunia, Maka Allah hadiahkan atas mereka neraka yang mana mereka kekal didalamnya. Naudzubillah. Mereka menjadi kerak neraka yang paling dasar.```

*(إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا)*

```6. Masihkan anda mendustakan Ayat suci al-Quran yang menjadi Sumber hukum dalam kehidupan manusia ???```

```7. Kapan terakhir kali kau baca al-Quran dan seberapa sering al-Quran berada dalam genggaman tanganmu, sehingga Firman Tuhanmu masih kau Ragukan ??```

```8. Bukan al-Qurannya yang kliru, Namun hatimulah yang sudah sakit bahkan mati.
Maka tanyakan pada dirimu, layakkah dirimu disebut sebagai Muslim ?? Atau dirimu bagian dari mereka namun kau tak sadar ??```
*Maka sadarlah !!!*

Kandungan Ayat-ayat suci al-Quran surat an-Nisa 138-145


www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net