H-2 Iedul Fitri malam tadi saya dan istri menjemput saudari kita mualaf yang ma syaa Allah tegar di atas sunnah.

ditengah keterbatasannya Laurence dan mualaf-mualaf difabel berbagi untuk saudara seiman dan menyerahkan bantuan melalui Steven Indra Wibowo

Laurence bersama pembina dan pendamping mualaf Nanda Putri Nanda Putri

Laurence mencium papanya di ICU Rumah sakit Darmo, Surabaya

Bismillah,

H-2 Iedul Fitri malam tadi saya dan istri menjemput saudari kita mualaf yang ma syaa Allah tegar di atas sunnah.

Masih ingat mualaf tuna rungu kita mantan aktivis gereja dan sarjana akuntansi yang bernama Laurence yang bersyahadat 3 minggu lalu? Sekarang nama Islamnya Alesyha Fatimah)

Hidayah didapatkannya melalui mempelajari Islam dan kebenaran Alquran..

https://www.facebook.com/kristiantohanny/posts/1732447353707354

Alhamdulillah 'ala kulli hal,

Jangan sembunyikan identitas kita sebagai muslim/muslimah.. meskipun karena memutuskan tetap memilih Islam, berhijab dan memakai baju syar'i di bulan ramadhan ini Laurence dimarahi, disalahkan karena papanya sakit, dikucilkan, tidak diakui sebagai anak, diusir..

Laurence tidak sekali - kali melawan apalagi marah, hatinya sangat cinta dan sayang papa mama dan keluarganya, tetapi Laurence paling sayang dan cinta hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menciptakannya, keluarganya dan kita semua..

Setelah berpamitan dan memberikan ciuman Laurence kembali ke Jakarta dan saat ini bersama kami..

Meskipun tidak bisa berbicara terlihat jelas dari sembabnya mata Laurence kalau dia baru menangis, mengadu, memohon kekuatan, pertolongan dan kemudahan hanya kepada Allah Azza wa Jalla..

Semoga kisah Laurence, mualaf yang terusir, yang sekarang in syaa Allah mandiri meskipun hidup sendiri ini dapat kita ambil ibrohnya dan muhasabah diri baik untuk diri saya sendiri dan semoga bermanfaat untuk antum semua..

Meskipun dengan mata sembab dan lelah baru sampai Jakarta semalam, ditengah keterbatasan dan kelemahannya Laurence langsung mengkoordinir mualaf - mualaf difabel mengumpulkan bantuan semampu mereka karena mengetahui ada anak saudara kita mualaf yang sedang sakit dan dari Pamulang langsung Laurence antarkan untuk diserahkan melalui ketum Steven Indra Wibowo di Tebet.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya“. (HR. Muslim)

Bagaimana dengan kita yang sehat?
Masihkah kita mengeluh, menangis, berharap dan meminta bantuan kepada mahkluk? Masihkah kita mementingkan ego kita daripada mentaati perintah-Nya? Masihkah kita enggan membantu saudara kita seiman?

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam menolong orang sampai tidak takut miskin dan untuk menolong sesama janganlah memberi persyaratan dan kriteria berdasarkan hawa nafsu dan ego kita..

Allah adalah tempat pertama kita menangis, mengadu, berharap dan meminta..

Berharap dan meminta pertolongan pada mahkluk kita pasti kecewa..

Jangan berharap kepada manusia karena mereka akan mengecewakanmu. Tetapi berharaplah hanya kepada Allah karena Dia akan memberikan yang terbaik untukmu. (baca: QS. At Taubah:9)

..dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Alam Nasyrah: 8)

Kewajiban kita saling mencintai seperti diri sendiri, berjamaah bersama - sama bersinergi menghidupkan silaturrahiim dan ukhuwah Islamiyah, membantu, membina dan menjaga mualaf dari penyimpangan dan kedzaliman sesuai sunnah agar mereka mandiri dengan aqidah yang kuat..

Hidupkan dakwah, bukan dakwah untuk hidup..

Semoga kisah Laurence hari ini bisa kita ambil ibrohnya dan semangat untuk meningkatkan silaturrahiim dan ukhuwah Islamiyah, mari berdoa dan berjuang mewujudkan kejayaan Islam dengan pengorbanan semata karena Allah Azza wa Jalla.

Ya Allah, Ya Rabb.. jadikanlah kami penyeru-penyeru ke jalan-Mu dan mudahkanlah kami untuk mengamalkan apa yang kami seru dan sentiasa menyerahkan segala urusan kepada-Mu.

Hiasilah diri kami dengan sifat-sifat yang baik yang mampu mengubah penolakan terhadap seruan dan ajaran-Mu dengan penerimaan yang penuh kesadaran akan rahmat-Mu.

Jadikanlah kami orang-orang yang sabar dan hanya mengharapkan nasib dan kedudukan yang baik di sisi-Mu di akhirat nanti. Amin

Allahu Akbar !!!

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِين

Artinya:
“........Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang suci” (QS. Al-Baqarah:222)

الله أكبر اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahu Akbar Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal iman was salamati wal Islam Rabbi wa Rabbuka Allahu..

Artinya: “Allahu Akbar, Ya Allah jadikanlah dia bagi kami bulan dengan kemananan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam.. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah”.

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Alloohummakhtim lanaa bil-islaami wakhtim lanaa bil-iimaani wakhtim lanaa bi husnil khootimati.

Semoga Allah mengampuni dosa - dosa kita dan menerima shaum kita sebelum ramadhan berakhir 2 hari lagi. Aamin..

Saya sertakan foto dan screen shoot kisah Laurence yang di kirimkannya melalui WA.

Barakallahu fii kum..