KU DEKAP CINTAKU HINGGA KE SYURGA

Jika Cinta sudah melekàt. Hati ingin slalu dekat. Karena Cintaku padamu Lebih Hebat.

Ust.Arifin ilham : Berbeda Tetapi Tetap Sayang

SubhanAllah walhamdulillah kanda tercinta fillah ustadz DR Kholid Basalam adalah seorang mujahid da'wah yg juga seorang pengusaha sukses dg PT Ajwad -nya.

Sebuah pesan tentang ilmu dari Imam Syafi'i

Salah satu Imam Mahzab, yang ajarannya banyak digunakan muslim Indonesia. Dan beliau berpesan.

Senin, 24 September 2018

Apa salahku, punya suami kok malas Ibadah?

Penulis : Dr Muhammad Arifin Badri

Tadi pagi, ada seorang ibu ibu bertanya melalui secarik kertas, inti pertanyaannya: Saya rajin ibadah, menghadiri pengajian dan lainnya, namun suami saya malas ibadah, apa ini juga termasuk bagian dari taqdir Allah yang baik atau buruk? dan apa yang harus saya lakukan?
Menanggapi pertanyaan ibu ini, saya berkata: ibu harus optimis bahwa ini adalah taqdir baik untuk ibu yang harus disyukuri, bukan takdir buruk yang layak diratapi atau disesali.
Memiliki suami yang malas ibadah, malas menghadiri pengajian bisa jadi adalah cara Allah untuk membuka pintu ibadah bagi ibu, sehingga ibu terus berusaha mengajak suami, menasehati suami, bersabar menghadapi kebodohan suami dan terus merintih di hadapan Allah memohonkan hidayah untuk suami. Bisa jadi ini adalah jalan surga teruntuk ibu.
Sebagaimana pernikahan ibu dengannya bisa jadi juga merupakan cara Allah untuk menyelamatkan suami ibu dari siksa neraka, andai ia menikah dengan wanita lain, bisa jadi ia lepas kontrol dan hanyut dalam dosa bahkan kekufuran.
Semoga masing masing dari ibu dan suami ibu mendapat pasangan yang paling tepat untuk bisa bersama sama masuk surga.
Allah Ta'ala berfirman:
وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat.(Al Furqan 20)
Sebagian ahli tafsir menjelaskan ayat di atas dengan berkata: Setiap rasul adalah ujian bagi ummatnya, dan juga sebagai ujian bagi orang yang patuh dan juga bagi para pelaku maksiat, dan sebaliknya para rasul diuji dengan diperintahkan untuk mendakwahi ummatnya. Orang kaya diuji dengan adanya orang miskin, sebaliknyapun demikian orang miskin diuji dengan adanya orang kaya. Dan demikian seterusnya, semua kelompok manusia, dalam kehidupan dunia ini, tempat cobaan dan ujian. (Tafsir As Sa'di 580)

Bagaimana dengan anda bersama pasangan anda sobat?
@Dr Muhammad Arifin Badri

Rabu, 19 September 2018

Informasi jambore Nasional bersama PARMASI 2018

Bismillaahirrahmaanirrahiem
Assalaamu'alaikum.
PP PARMUSI mengundang Para Dai/Daiyah DKI/Depok/Bekasi utk mengikuti JAMBORE NASIONAL 5000 DAI PARMUSI Seluruh Indonesia di Taman Nasional Gunung Pangrango, Cibodas, Cianjur pada 24-27 Sept 2018.
Syarat & Ketentuan :
1. Berusia 20 sd 55 Tahun
2. Sehat Jasmani Rohani.
3. Mampu Membaca Al Quran dengan Tajwid/Tahsin yg benar.
4. Wajib Mengikuti Orientasi Dai pada Ahad 9 Sept 2018 Pkl.09.30 sd 16.00 di Gd.Islamic Centre  Lt.2 Kota Bekasi.
5. Daftar via WA ke Rismaya 081314054465 dan H. Jun Junaedy 081908833260 Sebelum 7 September 2018. Dengan Format : NAMA#NO WA#PEKERJAAN#ALAMAT RUMAH.
6. Peserta dibatasi hingga 150 orang.
7. Tidak dipungut biaya apapun, baik Acara Orientasi maupun Jambore.

Billaahit Taufiq wal Hidaayah.
Wassalaamu'alaikum.

Pengurus Pusat
Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP PARMUSI).
Ketua Umum Usamah Hisyam
Sekjen Abdurahman Syagaff.

PIMPINAN LEMBAGA DAKWAH PARMUSI (LDP) PUSAT
1. KH. Syuhada Bahri
2. Ustadz Farid Ahmad Okba
3. Ustadz Bukhori Muslim
4. Ustadz Bernad A. Jabbar

ini bahayanya bergaul sama penguasa

Apabila Kamu Melihat Seorang Ulama Bergaul Erat dengan Penguasa,
Maka Ketahuilah bahwa Dia adalah PENCURI
[HR. Ad-Dailami]

Imam asy Syafi’i Rahimahullah, Beliau pernah Berwasiat:

“Nanti diakhir Zaman akan banyak Ulama’ yang Membingungkan Ummat,
Sehingga ummat Bingung untuk Membedakan dan Memilih yang mana Ulama’ Warosatul Anbiya’ (penerus nabi)
Dan yang mana Ulama’ Suu’ (Jahat) yang Menyesatkan ummat.”

Maka Imam Syafi’i Rahimahullah pun Melanjutkan:

“Carilah Ulama’ yang paling Dibenci oleh Orang orang Kafir dan Orang Munafiq,
Dan Jadikanlah Ia sebagai Ulama’ yang Membimbing Mu,
Dan Jauhilah Ulama’ yang Dekat dengan Orang Kafir dan Munafiq karena Ia akan Menyesatkan Mu, Menjauhimu dari keridha'an Allah.”

Sufyan bin ‘Uyainah Rahimahullah salah Seorang Ulama’ Salaf Berkata:

“Jika diakhir Zaman nanti Kalian Mendapati Perselisihan Diantara Ummat,
Maka Wajib bagi Kalian Memegang Fatwa Ulama’ AHLUTS TSUGHUR"

Apa yang Dimaksudkan dengan Ahluts Tsughur?

Ahluts Tsughur adalah :
Ahlul Jihad,
Para Ulama’ yang berada di Front front Jihad.

Dari Abu Dzar ra, Nabi Bersabda:

"Ada hal yang Aku Takutkan pada Ummatku Melebihi Dajjal

Yaitu Ulama yang Sesat lagi Menyesatkan".

Dr. Masaru : Penyakit dengan Pikiran Negatif

📌PENYAKIT itu 90% dari PIKIRAN dan 10% dari Pola Makan

Berikut korelasi `Daftar Penyakit` dengan Pikiran Negatif :

1) MARAH

Marah Selama 5 menit akan menyebabkan sistem Imun Tubuhmu mengalami Depresi 6 jam.

2) DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN
Menyebabkan Imun Tubuh Mati, dari situlah bermula segala penyakit, seperti :
•STRESS
•KOLESTEROL
•HIPERTENSI
•SERANGAN JANTUNG
•RHEMATIK
•ARTHRITIS
•STROKE
```(Perdarahan / Penyumbatan Pembuluh darah).

3). Jika kamu sering membiarkan dirimu STRESS, maka sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

4). Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kamu cenderung terkena penyakit INSOMNIA (Susah Tidur).

5). Jika sering mengalami 'KEBINGUNGAN,
maka kamu akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

6). Jika sering membiarkan dirimu merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, kamu akan mudah terkena penyakit GINJAL.

7). Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, kamu akan mudah terkena _DYSPEPSIA (Penyakit Sulit Mencerna).

8). Jika mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, Hati2 saja ya bisa rentan terhadap penyakit_HEPATITIS._

9). Jika sering merasa APATIS (Tidak pernah peduli) Terhadap lingkungan, akan berpotensi mengalami _PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

10). Jika sering MENGANGGAP SEPELE Semua persoalan, hal ini bisa mengakibatkan
penyakit  _DIABETES._

11). Jika sering merasa KESEPIAN, Bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS
(Berkurangnya Memori & Kontrol Fungsi Tubuh).

12). Jika sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, Menyebabkan penyakit LEUKEMIA (Kanker Darah Putih).

```🌻Sumber :
Buku``` “The Healing & Discovering the Power.
of the Water”
(by : Dr. Masaru )_

Semoga bermanfaat

Pengertian hadist dan Macam macam hadist

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Definisi:

HADITS adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir (diamnya) maupun sifatnya
Ketika membaca hadits, kita akan menemui beberapa istilah penting, diantaranya :

1. SAHABAT

Sahabat adalah orang yang bertemu langsung dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, beriman kepadanya dan mati dalam keadaan imannya.

2. TABI’IN

Tabi’in adalah : Orang yang bertemu dengan sahabat dan mati dalam keadaan muslim.

3. ROWI

Rowi menurut istilah adalah seorang yang menyampaikan atau menuliskan dalam sebuah kitab apa yang diterimanya dari gurunya.

4. SANAD

Sanad adalah silsilah para perawi yang menyampaikan hadits dari sumber pertama.

5. MATAN

Matan menurut istilah adalah teks hadist (isi hadits) yang mengandung makna dan terletak di penghujung sanad.

MENURUT STATUS DERAJATNYA, HADITS DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA :

1. SHAHIH

Sifat-sifat hadits yang sohih

Sanadnya harus muttasil (bersambung), artinya tiap-tiap perawi betul-betul mendengar dari gurunya. Guru benar-benar mendengar dari gurunya, dan gurunya benar-benar mendengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Perawi harus adil artinya perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina.

Betul-betul hafal.

Tidak bertentangan dengan perawi yang lebih baik dan lebih dapat dipercaya.

Tidak ber-illat, yakni tidak memiliki cacat yang membuat haditsnya tidak diterima.

2. HASAN

Sifat-sifat Hadits HASAN :

Sanadnya harus muttasil (bersambung).

Perawi harus adil.

Kualitas hafalannya kurang sedikit dibanding dengan perawi-perawi hadits shahih.

Tidak bertentangan dengan perawi-perawi yang lebih dapat dipercaya.

Dan tidak berilat yakni memiliki cacat yang membuat hadits tersebut tidak diterima.

3. DHOIF

Hadits Dhoif adalah : Hadits yang tidak memiliki sifat-sifat hadits-hadits shahih dan sifat-sifat hadits hasan.

MENURUT JALUR SANAD, HADITS TERBAGI MENJADI DUA :

1. MUTAWATIR
adalah hadits yang diriwayatkan oleh banyak rawi (Minimal 10 orang) yang ‎tidak mungkin bersepakat untuk berdusta, mulai dari awal sanad sampai akhir‎ sanad.

Ada 2 macam hadits mutawatir :

1. Mutawatir lafdzy_ yaitu hadis yang mutawatir secara lafadh (teks) dan ma’na (pengertian)nya. Semua rawi hadits meriwayatkannya dengan lafadh yang sama, contoh hadis:

_مَنْ كَذَّبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدُهُ مِنَ النَّارِ_

“Siapa yang sengaja berdusta kepadaku ( Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam) hendaklah dia bersiap-siap menempati tempat duduknya di neraka”.

2. Mutawatir ma’nawi : yaitu hadis yang mutawatir hanya dalam ma’nanya saja, sedangkan lafadh hadisnya tidak mutawatir. Contohnya hadis Rasullah Sholallahu’alaihi wasallam mengangkat tangan ketika sedang berdoa.

2. AHAD

Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir.

Hadits Ahad terbagi menjadi tiga :

1. MASYHUR :

Menurut istilah adalah : Hadits yang diriwayatkan oleh 3 perawi atau lebih pada setiap thabaqah (tingkatan) dan belum mencapai batas mutawatir.

2. AZIZ :

Menurut istilah Aziz adalah : Suatu hadits yang diriwayatkan dengan minimal 2 sanad yang berlainan rawinya.

3. GHORIB :

Hadits yang diriwayatkan hanya oleh satu perawi saja. Sedang perawi lain tidak meriwayatkan hadits tersebut.

TINGKATAN HADITS SOHIH :

1. Bila disepakati oleh Bukhari dan Muslim (muttafaq’alaih).

2. Bila diriwayatkan oleh Bukhari saja.

3. Bila diriwayatkan oleh Muslim saja.

4. Bila sesuai syarat keduanya meskipun tidak diriwayatkan oleh keduanya.

5. Bila sesuai syarat Bukhari saja meskipun tidak diriwayatkan olehnya.

6. Bila sesuai syarat Muslim saja meskipun tidak diriwayatkan olehnya.

7. Apabila shahih menurut para ulama selain Bukhari dan Muslim (seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban), dan tidak sesuai syarat keduanya.

_______________________________

Selasa, 18 September 2018

Tahapan Menumbuhkan Rasa Cinta Alquran Kepada Buah Hati

🎀 Materi Kulwap GRUP ABA 🎀
21 agustus 2018

Iman Sebelum Alquran

(Materi serial Kulwa 'Cinta Alquran' oleh Iin Savitry, Bunda Bidadari.)

Bismillaah.

Tak ada CINTA yang instan.
Tak ada kedewasaan yang instan.
Tak ada KESADARAN yang instan.

Permasalahan utama kita para orangtua zaman now adalah  mengejar segala sesuatu yang bersifat instan. Anak diharap 'terlihat' pintar di segala hal. Bisa calistung ketika TK. Harus rajin shalat  5 waktu sebelum berusia 7 tahun. Dipaksa hafal alquran sejak belia.  'Menghasilkan uang' sejak kecil. Wajib berjilbab kemana-mana sejak masih bayi. Namun, betapa banyak orangtua kecewa, di jelang usia belasan, di masa selayaknya KESADARAN beribadah dan  kemandirian berbuat baik itu sudah menancap kuat di diri anak, malah banyak anak yang menolak menjadi dewasa?

Apa kurangnya upaya kita ketika mereka kecil?

Kurangnya fatal : Kurang CINTA.
Imaji Arrahman dan Arrahiim, imaji _Asysyakuur_ tak kuat tumbuh di JIWA ANAK.

Karena mereka dipaksa dewasa sebelum waktunya.
Karena mereka dipaksa melakukan kebaikan sebelum cinta itu ditumbuhkan.
Karena tak ditumbuhkan KEBUTUHAN untuk berbuat baik itu di jiwa mereka.

Terbayang para tabi'in, generasi terbaik setelah generasi para sahabat, pun, 'ditegur' oleh sahabat Jundub bin Abdillah ra, dengan berkata, "Kami belajar iman sebelum  belajar Alquran, kemudian belajar Alquran sehingga dengannya bertambahlah iman kami."

Mengapa? Karena ternyata di zaman tabiin pun banyak yang mendahulukan belajar Alquran sebelum iman. Bagaimana dengan kita?

Apa yang seharusnya BISA  kita lakukan? Agar bisa meneladani kembali cara terbaik Rasulullah saw dalam mempersiapkan generasi cinta Alquran?

Begini caranya:

1. Hidupkan jiwa anak- anak kita dengan Alquran.
~ Caranya?
Limpahi mereka dengan kasih sayang.
Beri contoh nyata makna sifat Arrahman, Arrahiim dan Asysyakuur dalam keseharian kita.

Pastikan hati, jiwa dan raga kita penuh rasa syukiur ketika membersamai anak. Pastikan kondisi hati terbaik, ucapan terbaik, sentuhan paling lembut dan wajah tercerah yang kita persembahkan kepada mereka.

Jadilah teladan kesolihan terbaik bagi buah hati.

•Setiap mata mereka terbuka, pastikan mereka SERING melihat dan mendengar kita tilawah Alquran. Pastikan mereka melihat kita menyertakan Alquran di setiap suasana.

•Bahkan kalau perlu, setting agar kita muroja'ah hafalan ketika ada mereka di sisi kita.

•Setiap tengah malam, biasakan kita tilawah Alquran atau shalat dengan suara cukup lantang di sisi mereka. Bacakan arti ayat yang kita baca, seolah-olah mereka menyimak. Pendengaran mereka bekerja 24 jam. Manfaatkan hal itu sebaik-baiknya...

•Lantunkan doa dan artinya kepada mereka, agar mereka TAHU apa doa kita untuk mereka.

•Biasakan memeluk dan mencium mereka di banyak kesempatan.

•Bisikkan rasa syukur karena telah menjadi anak yang menyejukkan mata untuk kita. Sampaikan bahwa mereka adalah HADIAH dari Allah untuk kita. Dan tugas kita untuk menemaninya menjadi anak yang disayang Allah dan rajin mendoakan kita setiap saat.

Inilah makna Arrahmaan, Arrahiim dan Asysyakuur yang bisa kita hidupkan dalam keseharian kita.

Jadi, imaji anak  akan iman terbangun positif : Alquran-Allah-ayahbunda-shalat-senyum- peluk-hangat-doa- bahagia .

Inilah benih iman, yang membuat JIWA mereka HIDUP.

Jika jiwa mereka hidup ( cirinya, wajah tersenyum dan tenang jika melihat kita melakukan ibadah khusus), maka kita sedang mengajak anak _melihat dan merasakan_  bahwa 'ada ayat Alquran di dalam setiap kejadian yang mereka jumpai'
.
Jadi, mereka akan memiliki orientasi hidup yang kuat. Mereka bisa  menjadi pribadi visioner semenjak usia belia.

2. Membangun tradisi berpikir yang berpijak kepada Alquran.
~ Caranya?
*Rutinkan berkisah isi Alquran , lengkapi dengan berbagai bacaan penunjang.

Orangtua wajib membiasakan mengajak anak berdiskusi tentang isi Alquran, dibahas ke kejadian sehari-hari.

Jadi, awali dengan membahas terjemah ayat Alquran didukung oleh buku tafsir yang terpercaya. Ditambah pemahaman orangtua yang cukup akan siroh peradaban Islam ( siroh nabawi, sahabat, ulama, dll) akan sangat membantu proses penyampain kisah-kisah (dan sejarah) imani itu.

Disinilah teruji cara kreatif orangtua dalam mengajak anak mengasah NALAR agar mampu memahami lebih jauh makna dari pesan-pesan literatur itu.

BUKAN sebaliknya. Memahami nalar baru mengambil ayat-ayat yang mendukung nalar.

3. Ajarkan anak untuk memegang Alquran dengan kuat
~Caranya?
Ini level lanjut dari proses menumbuhkan iman di dalam dada  sebelum mengajarkan Alquran, karena mencakup beberapa aspek yang saling berkaitan. Harus dipersiapkan secara beriringan sesuai tahapan perkembangan anak.
Diantaranya: aspek
•kekuatan hati
•kekuatan pikiran
•kekuatan fisik
•kekuatan motivasi.

Bahasan poin ketiga ini cukup panjang, menbutuhkan beberapa sesi pertemuan.
Kesemua poin di atas sejatinya hanyalah menjalani perintah Allah yang tertera di surah AlBaqarah QS 2:151. ( Mohon dibaca yaaa)

Coba dibaca dan resapi makna ayat itu.
Ayat itu adalah jawaban dari Allah akan permohonan nabi Ibrahim as yang tertera di ayat 129. Namun, di jawabannya, Allah sertakan URUTAN proses yang harus dijalani semua orang beriman (dalam hal ini para orangtua) agar bisa mengasuh buah hati sesuai tuntunan Alquran dan Assunnah.  Masya Allah.

Sejatinya, setiap anak dibekali fitrah keimanan dan fitrah belajar sejak lahir. Kedua fitrah itu hanya bisa ditumbuhkan dengan melimpahkan CINTA yang tepat kepada anak sejak masih dalam kandungan, hingga usia 7 tahun.

Karena memang di usia 0-7 tahun pertama, tugas utama kita adalah menumbuhkan kedua fitrah itu. Jika kedua fitrah itu berhasil kita bangkitkan, maka tak heran jika SEBELUM BERUSIA 7 TAHUN, anak-anak kita sudah bisa diajak mengkhatamkan Alquran, dengan hati yang bahagia.
Dan inilah salah satu karunia terindah yang bisa kita nikmati sebagai orangtua beriman : diberi anak yang mudah diajak untuk mencintai Alquran dan Assunnah. Menjadikan Alquran sebagai  bacaan utama dan pertama mereka. Masya Allah.

Jika iman itu sudah tumbuh subur, maka mengajarkan Alquran menjadi perjalanan yang jauh terasa lebih menyenangkan dan menenangkan hati, karena anak-anak BERGAIRAH untuk belajar. Karena anak-anak MERASAKAN CINTA itu ketika berinteraksi dengan Alquran, insyaAllah.

Cobalah konsisten menjalani 2 poin yang ada ( QS 2:151 ) di atas, sejak anak masih dalam kandungan dan rasakan efeknya, bahkan sebelum anak menjadi dewasa.

Target belajarnya: kita bisa mengajak anak bahagia dan bersemangat untuk mengkhatamkan Alquran perdananya sebelum masuk usia 7 tahun. ~

Ini adalah modal utama agar anak bisa diajak belajar nikmatnya shalat khusyuk mulai usia 7 tahun, seperti sunnah nabi saw.

Saya sudah merasakan nikmatnya, atas izin Allah berhasil menjaga fase awal mencintai Alquran itu dengan baik bagi anak-anak. Semoga teman-teman semua bisa ikut merasakan kebahagiaan yang saya alami di rumah mungil kami .

Aamiin.

Allahu a'lam.

Gambar.: Ilustrasi Dok pribadi

Serial dan Motivasi Parenting : Bermula Adab, Beriring Ilmu

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh...

SMP Al Qur’an Ma’rifatussalaam
Program Sekolah Wali Santri Session 4 -------------------------------------

⌛️Hari/Tanggal :  Ahad, 19.Agustus 2018 (7 Dzulhijjah 1439 H)
🕗Waktu.            : Pukul 08.00  s,d 11.30 wib
🕌Tempat.         : Masjid Aminah Pesantren Ma'rifatussalaam.
🌍Materi.           : Bermula Adab, Beriring Ilmu.
🤰Nara Sumber .: Bunda Dr Yessy Yanita Sari, M.Pd (Pengurus JSIT Pusat ,serta Penulis Buku 13 Pelangi Cinta)
---------------------------------

Sebuah kisah….

Imam Malik rahimahullahu mengisahkan:
  “Aku berkata kepada ibuku, ‘Aku akan pergi untuk belajar.’ Ibuku berkata,‘Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!’ Lalu ibuku memakaikan akumismarah(suatu jenis pakaian) dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, ‘Sekarang, pergilah untuk belajar!’ Dia juga pernah mengatakan,‘Pergilah kepada Rabi’ah (guru Imam Malik, pen)! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!’.”(‘Audatul Hijaab2/207, Muhammad Ahmad Al-Muqaddam, Dar Ibul Jauzi, Koiro, cet. Ke-1, 1426 H, Asy-Syamilah)

Berkata Adz-Dzahabi rahimahullahu:
“Yang menghadiri majelis Imam Ahmad adasekitar 5000 orang atau lebih. 500 orang menulis [pelajaran] sedangkan sisanya hanya mengambil contoh keluhuran adab dan kepribadiannya.”(Siyaru A’lamin Nubala’21/373, Mu’assasah Risalah, Asy-syamilah).

Mengapa ?

Makna Adab

Adab is right action that springs form self discipline founded upon knowledge whose source is wisdom (Naquib Al Attas)

Teladan :
-Kemengapaan
-Ilmu sebelum Amal

Pembiasaan Sistem di Pondok

Sinergi di Rumah Orangtua menjadi Teladan Terbaik Bagi Anak

TELADAN
Menjadi Teladan Terbaik bagi Anak.

KEMENGAPAAN?
Berilmu sebelum beramal
Bahwa Ilmu dan Adab tak bisa di pisahkan :

Berilmu tanpa adab adalah kemurkaan Allah SWT (al-Maghdhubi'alaihim), sementara beradab tanpa ilmu merupakan kesesatan (al-Dhalin),

Adab adalah inti dari ilmu naf (ilmu yang bermanfaat).

Bahkan Ibnu Qoyyim berpendapat, adab adalah inti dari akhlak, karena di dalamnnya mencakup semua kebaikan.

Ada 5 Adab menuntut Ilmu menurut Imam Al Ghozali:
1⃣ Bersuci (Berwudhu, mencusikan hati, niat untuk belajar)
2⃣ Rendah Hati (Tunduk pada perintah guru dan tidak merasa lebih dari yang lain)
3⃣ Bersungguh-sungguh (Siap mengorbankan apapun untuk ilmu, baik harta, waktu dan tenaga, Meninggalkan yang lain demi belajar
4⃣ Hindarkan Perselisihan (Bila ada perbedaan, utamakan solusi, kembalikan pada agama dan Tuhan)
5⃣ Tuntas (Menekuni ilmu hingga paham kemudian diajarkan pada yang lain)

Konsep Islam tentang Adab menuntut Ilmu adalah sebuat Siklus,COntohnya :
- Adab murid dalam belajar
-  Adab murid kepada guru sebagai teladannya
-   Adab Guru kepada murid-muridnya
-   Adab Guru dalam mengajar
-   Adab murid kepada dirinya
-   Adab kepada kitab yang merupakan sarana belajar
-    Adab guru kepada ilmunya.

🔅Pembiasaan🔅
Rasulullah s.a.w bersabda : "Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka bila enggan melakukannyapada usia sepuluh tahun. dan pisahkanlah tempat tidur di antara mereka.

Bagaiman Bagaiman dengan Sistem di Pondok ?
Sebagai contoh Adab di Kamar Mandi:
-Membaca doa saat hendak masuk kamar mandi -Ketika masuk dimulai dengan kaki kiri, ketika keluar didahului kaki Kanan.
-Menutup diri dan menjauh dari manusia
-Tidak membawa apapun yang bertuliskan nam Allah.
-Tidak menhadap atau membelakang kiblat
-Tidak beristinja dengan tangan kanan.
-Tidak buang hajat di air yang tergenang
-Membaca doa saat keluar kamar mandi

Bagaimana dengan di Rumah ?
kadang Adab tidak selaras dengan Akhlak

Adab dan Akhlaq

menurut Ustadz Adi Hidayat.

ADAB : Kemulian, sifat-sifat baik yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan.
AKHLAQ : perangai atau sifat sifat mulia yang hanya dihasilkan dari proses ibadah yang benar Ibadah melahirkan Akhlak.
Seperti
Apa itu wudhu?
Bagaimana cara wudhu yang benar?
Mengapa harus wudhu?
Apa itu Sholat?
Bagaimana cara sholat yang benar?
Mengapa harus sholat?

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Wali Santri, Bapak/ Ibu Dewan Guru serta Wali Asrama dapat hadir mengikuti acara Kajian ini..

Rasulullaah SAW bersabda :

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

"Barang siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga."
(HR. Muslim).

Semoga Allah ta'ala membalas kebaikan ini dan meringankan langkah kita semua untuk menghadiri majelis ilmu.

Jazaakumullaah khairan wa Baarakallaah fiikum.

Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh.

Hormat Kami.
Komite

#Sinergi_MS


ADZAN TIDAK PERLU TERIAK TERIAK DAN TIDAK PERLU PAKAI PENGERAS SUARA

ADZAN tak perlu TERIAK TERIAK
DAN tak perlu PAKAI PENGERAS SUARA
.
Mengapa adzan harus dikumandangkan keras-keras?
Pakai speaker pula. Apa tidak mengganggu yang lain yang bukan orang muslim?
.
Adalah teman saya, yang kebetulan non muslim, bertanya kepada saya, “Kenapa kalau adzan harus dibunyikan keras-keras dengan speaker pula?”.
.
Saya yang bukan ahli agama kemudian berpikir sejenak mencari jawaban yang mudah dicernanya, menjawab seperti ini
.
“Bro, adzan itu adalah panggilan sholat, pasti dong namanya panggilan tidak mungkin dengan cara yang sama seperti berbicara atau berbisik-bisik”.
.
Teman saya membalas “Tapi kan di orang-orang sekitar tidak semuanya muslim?”.
.
Saya jawab lagi “Benar. Bro, kita sekarang sedang ada di bandara, dengar kan announcement bandara selalu memberikan panggilan boarding?
.
Apakah kamu juga mempertanyakan ke mereka mengapa melakukan panggilan boarding pesawat yang lain keras-keras padahal bukan panggilan pesawatmu?”
.
Dia tersenyum namun membalas lagi “Tapi kan hari gini semua orang sudah tahu dengan teknologi jam berapa waktu sholat apa, apa masih harus adzan keras-keras?”.
.
Saya pun kemudian menjawab “Ya setiap penumpang juga kan sudah tau jadwal penerbangannya sejak pesan dan memegang tiket, kemudian check-in, sudah tercetak jadwal keberangkatannya di boarding pass, sudah masuk ruang tunggu, tapi tetap bandara melakukan panggilan boarding bukan?
.
Dan ada satu hal lagi mengapa adzan harus dikumandangkan, itu bukan hanya sebagai penanda sudah masuk waktu sholat tapi benar-benar panggilan sholat, karena kami harus menyegerakan sholat.
.
Sama halnya semua penumpang harus menyegerakan masuk pesawat setelah panggilan boarding, walaupun masih ada waktu naik pesawat sampai pesawat tutup pintu”.
.
Kali ini senyumnya bertambah lebar, lalu dia setengah memeluk saya sambil menepuk-nepuk bahu saya dan berkata “Super .. I got it bro

Note.
Masih banyak orang tidak rela ketinggalan Pesawat dibanding ketinggalan Sholat
.
Bahkan lebih rela menunggu pesawat yang belum datang dibandingkan menunggu Azan datang...

ayo kita share rame-rame di WA
kita masing-masing biar mereka yang kepanasaan dengar adzan, mudah-mudahan terbuka hatinya... Aamiin
.
Hayya 'Alash Sholah = Ayo Sholat..
Hayya 'Alal Falah = Ayo Sukses..
.
Sholat adalah jalan KESUKSESAN dunia akherat

Wassalam

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net