*KAOS KAKI BOLONG*
Pak Budiman Hartono, seorang yang terkenal dan kaya raya sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, dikumpulkanlah anak2-nya.
Beliau berwasiat:
Anakku, jika Ayah sudah dipanggil Allah yang Maha Kuasa, ada permintaan Ayah kpd kalian:
"Tolong dipakaikan _kaos kaki kesayangan Ayah_ walaupun kaos kaki itu sudah *bolong*, Ayah ingin memakai barang kesayangan yg penuh kenangan semasa merintis usaha di perusahaan Ayah dan minta tolong kenangan kaos kaki itu dipakaikan bila Ayah dikubur nanti."
Singkat cerita,
Akhirnya sang Ayah wafat.
Ketika mengurus Jenazah dan saat akan dikafani, anak-anaknya minta ke pak ustadz untuk memakaikan *kaos kaki yg bolong*itu sesuai wasiat Ayahnya.
Akan tetapi pak Ustadz menolaknya:
"Maaf secara Syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat."
Terjadi perdebatan antara anak2 yg ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak ustadz yang melarangnya.
Karena tidak ada titik temu, dipanggilah penasihat sekaligus Notaris keluarga tersebut.
Sang notaris menyampaikan: "Sebelum meninggal Bapak menitipkan Surat Wasiat, ayo kita buka bersama2 siapa tahu ada petunjuk."
Maka dibukalah surat wasiat Almarhum untuk anak2nya yang di titipkan kepada Notaris tsb.
Ini bunyinya:
_"Anak-anakku, pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaos kaki bolong kepada jenazah Ayah"_
_"Lihatlah anak2ku, padahal harta Ayah sangat banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah, kebun dan sawah dimana2, rumah mewah banyak, tetapi tidak ada artinya ketika Ayah sudah Meninggal Dunia."_
_"Bahkan *kaos kaki bolong* saja tidak boleh dibawa mati.."._
_"Begitu tidak berartinya Harta Dunia, kecuali *Iman dan Amal Kebaikan kita*_
_"Anak-anakku, inilah yg ingin Ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan Dunia yang hanya Sementara. Pada akhirnya teman sejati kita hanyalah *Iman dan Amal shalih*."_
_"Salam sayang dari Ayah yg ingin kalian menjadikan Dunia sebagai jalan menuju *Ridha Allah*"_
Smg bermanfaat 👏
*Kenapa Seorang Mayit Memilih "BERSEDEKAH" Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?*
______________________________
Sebagaimana firman Allah:
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
*"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..."* {QS. Al Munafiqun: 10}
Kenapa dia tdk mengatakan,
*"Maka aku dapat melaksanakan umroh"* atau
*"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa"* dll?
Berkata para ulama,
*Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...*
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
*“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.”* (HR. Ahmad)
Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka...
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,
*“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya?* Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, *“Iya”*. (HR. Bukhari & Muslim) *
Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...
Dan sedekah yg *"paling utama"* saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.
Karena siapa saja yg mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.
Oleh:
*Syeikh Maher al'Mueaqly hafidzahullah*
[Imam Masjidil Haram]
Kunjungi website klik disni
Selasa, 28 Juni 2016
Home »
» Kisah : Wasiat seorang ayah & Kaos kaki bolong
0 komentar:
Posting Komentar