Senin, 09 Oktober 2017

3 AMAL YG TAK AKAN PUTUS PAHALANYA

🚥🚥🚥🚥 🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu..?
⌛Setiap muslim jika sudah meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali 3 hal. Dari Abu Hurairah radialahu anhu , Rasulullah ﷺ bersabda:
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yg sholeh” (HR. Muslim no.1631)
Pejelasan:
1.Shodaqoh atau amal jariyah
Amal jariyah yang dilakukan semasa hidup di dunia akan terus mengalir dan menambah pahala bagi yang beramal. Contoh amal jariyah diantaranya, membangun madrasah atau sekolah, mewakafkan tanah untuk kepentingan umat, membangun masjid atau sarana umum lainnya, memberikan buku yang bermanfaat bagi orang dan lain sebagainya.
Selama semua yang diberikan itu masih terus berjalan dan bermanfaat bagi orang-orang, seperti bangunan Masjid yang terus digunakan untuk ibadah, selama buku yang disedekahkan masih digunakan dan bermanfaat, dalam bentuk apapun jika masih ada dan terus digunakan untuk kemaslahatan umat maka pahalanya akan terus mengalir pula kepada yang beramal meskipun sudah wafat.
2.Ilmu yang bermanfaat
Ilmu agama yang kita ajarkan kepada orang lain, baik itu secara lisan atau dalam bentuk tulisan (buku), selama ilmu itu masih bermanfaat dan terus dimanfaatkan oleh orang-orang yang kita ajari, maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita.
3. Anak Soleh yang Mendoakannya
Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Anak adalah amanah dari Allah, yg harus kita didik secara islami, menanamkan aqidah sejak dini kepada anak, dan membimbingnya menjadi generasi yg Qur’ani. Memiliki anak yang patuh, bertaqwa dan sholeh/ sholehah, ternyata segala amal ibadah serta doa dan amal shaleh yang dilakukannya akan terus mengalir kepada kedua orangtuanya.
🌀 Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung.❓
Dalam hadits diatas tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Namun jika kita memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita.
Dari Abu Ummah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Barang siapa yang membelai kepala anak yatim karena Allah, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki, maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Nabi ﷺ mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (HR. Ahmad)

Jadi yg memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga. Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin atau anak2 di panti asuhan insya Allah bisa mendapatkan pahala.
Wallahua'laam,
🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹
Semoga bermanfaat dan dapat memotivasi kita untuk snantiasa gemar beramal jariyah, memanfaatkan ilmu dgn cara mengajarkannya dan dianugrahkan anak-anak yg shaleh & shalehah sehingga kita akan tetap memperoleh pahala meskipun kita telah tiada.
✿(•.•)
•c(")(") Aamiin ya Rabala'alamiin..
Sumber fb : Okky

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net