Sabtu, 07 Oktober 2017

Semua Ini Sebab Cinta

Semua Ini Sebab Cinta

Akhir-akhir ini banyak yang menasihati saya, "Jangan terlalu vokal, masa-masa ini orang banyak yang dilaporkan karena ujaran kebencian, lalu ditahan oleh polisi"
Dan ungkapan-ungkapan serupa, disampaikan langsung ke saya, maupun lewat media sosial ataupun lewat pesan singkat, mungkin sudah ratusan yang seperti itu
Mungkin karena akhir-akhir ini memang begitu, mereka yang terus menyuarakan kebenaran, memberi nasihat, di depan kedzaliman yang nyata, lalu tiba-tiba ditahan
Zaman edan, siapa yang tak mau memuji penguasa, sesantun apapun dia akan dicap provokatif. Dan siapa yang menjilat penguasa akan kebal hukum, sebrutal apapun dia
Saya tahu, semua yang memberi nasihat pada saya, mereka pasti yang sangat sayang pada saya, sangat memperhatikan saya, khawatir bila terjadi sesuatu pada saya
Itulah saudara dalam iman, mencinta walau tak pernah jumpa, merindu walau tak sempat bertamu, menyayangi walau tak punya urusan dalam jual beli, ukhuwah Islam
Namun, begitu pula cinta yang menggerakkan lidah saya, jemari saya, dan akal saya. Rasanya sangat hina bila saya sudah tahu mana yang benar, namun tak bersuara tentangnya
Saya mencintai semua Muslim, maka tak tega bila mereka harus berada dalam ketidaktahuan, kasihan pada manusia yang harus terus menerima ketidakadilan seolah itu berkah
Mungkin tepat kiranya saya ceritakan kisah Imam Ahmad bin Hanbal, saat beliau disiksa rezim, sebab tak mau menuruti perkataan "Al-Quran adalah makhluk"
Siksaan adalah makanan hari-hari beliau, saking kasihannya, sipir penjara menasihati Imam Ahmad, "Sudahlah, turuti saja perkataan mereka, supaya selamat dari siksaan"
Imam Ahmad bertanya pada sipir, "Lihatlah ke balik jendela". Sipir menjawab, "aku melihat manusia, di depan pintu mereka, menunggu apa yang akan engkau lakukan"
Lalu berkata Imam Ahmad, "Lalu pantaskah, Ahmad selamat, sementara yang lain tersesat?". Begitu pula perasaanku padamu duhai seluruh Muslim saudaraku
Sertakan namaku dalam doamu, sebut-sebut aku bersama pintamu, sebab selama ada Muslim yang aku cintai, aku tetap akan menyampaikan risalah yang aku pahami.

Oleh : Ustadz Felix Siauw

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net