TAUJIH QURANI
==================
بسم الله الرحمن الرحيم
_Rosulullah SAW bersabda:
يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتق ...
_(رواه أبو داود)_
"Akan dikatakan kepada Shohibul Quran, bacalah dan naikilah tingakatan syurga..."
Mereka yang aktif bersama Al-Quran selain disebut ahlul Quran juga disebut shohibul Quran, sebagaimana hadits di atas.
Kita harus iri setiap kali melihat hamba Allah yang menjadi shohibul Quran (sahabat Al-Quran). Mari kita pelajari kehidupan mereka.
Kita salut kepada mukmin yg shohibul Quran, karena ia memiliki energi yang tidak habis-habisnya untuk berinteraksi dengan Al-Quran. Pantaslah jika Allah selalu memulyakan shohibul Quran. Siapakah shohibul Quran itu?
1. Shohibul Quran adalah manusia yang memiliki kecintaan kepada Allah dan Rosulullah tanpa batas, sehingga ia tidak akan pernah berhenti atau terbersit untuk berhenti membaca Al-Quran. Ia siap bersama Al-Quran sampai akhir hayatnya. Maka jangan smpai kehilangan cinta kepada Allah dan Rosul-Nya.
2. Shohibul Quran adalah mereka yang memiliki keyakinan dgn hari akhirat seyakin terbitnya matahari pada pagi hari. Sehingga Al-Quran menjadi motivasi menyiapkan kehidupan akhirat yang lebih baik. Puncaknya masuk surga selamat dari neraka. Hanya dengan keyakinan seperti ini, shohibul Quran tidak akan kehabisan energi dalam berinteraksi dgn Al-Quran.
3. Shohibul Quran adalah manusia biasa yang punya hawa nafsu, terkadang malas, jenuh, futur, sedih, dan lain sebagainya. Namun ia tidak pernah tunduk kepada hawa nafsunya demi untuk bersama Al-Quran.Tekadnya adalah sebenarnya hari ini saya lagi malas, tapi saya harus baca Al-Quran,walaupun hanya 3 juz, sehingga saat bersemangat bisa mencapai 5 juz bahkan lebih. Bagitulah manusia yang selalu dekat dengan Dzat Yang Maha Kuat dan Perkasa Allahu azza wajalla.
4. Shohibul Quran bukannya tidak mendapat godaan syetan, namun ia selalu melawannya, enggan kompromi dengan bisikan-bisikannya.
5 . Shohibul Quran tidak lagi merasakan Al-Quran sebagai beban dalam berinteraksi dengannya, namun Al-Quran adalah kenikmatan, kebahagiaan, dan ketagihan, sehingga hanya dengan Al-Quran batinnya terpuaskan._
Allah ta'ala berfirman:
ألا بذكر الله تطمئن القلوب
_(الرعد : ٢٨)_
_"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."_
_(Ar-Ra'd : 28)_
6.Shohibul Quran selalu peduli kepada umat manusia. Hatinya tidak akan puas, sehingga melihat sebagian besar manusia beriman dan melaksankan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya. Untuk itulah ia siap menyibukkan diri mengajak umat kembali kepada Al-Quran.
7. Shohibul Quran marasakan malam hari adalah waktu-waktu yang istimewa, karena pada saat itulah waktu yang terindah bermunajat dengan Allah yang dicintainya.
8. Shohibul Quran selalu mendapat energi Al-Quran yang memotivasinya banyak beramal salih, mengikuti semua yang disunnahkan Rosulullah.
9 .Shohibul Quran selalu tawadu di hadapan Allah dan orang-orang yang beriman. Tidak membanggakan dirinya dan menyepelekan orang lain. Tidak merasa dirinya paling salih, orang lain semua salah.
🔟 Shohibul Quran hatinya selalu merindukan rumah Allah (masjid), sehingga selalu menjadi manusia yang terdepan dalam memakmurkan masjid.
Allah ta'ala berfirman:
إنما يعمر مسجد اللّٰه من آمن بالله واليوم الآخر وأقام الصلاة وآتى الزكوة ولم يخش إلا اللّٰه فعسى أولئك أن يكونوا من المهتدين
_(التوبة : ١٨)_
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
(At-Taubah: 18)
Alangkah beruntungnya shohibul Quran seperti ini. Karena kelak di akhirat akan mendapat naungan Allah SWT.
MARKAZ ALQURAN
==========
SYAFA'AT AL QUR'AN DI ALAM KUBUR
🍂 Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al Qur’an. Bukan Nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).
🍂 Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.
🍂 Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
🍂 Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
🍂 Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, ”Aku adalah Al Qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
🍂 Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
🍂 Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
🍂 Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al Qur'an yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al Qur'an akan menuntut kita.
🍂 Allah, terimalah bacaan Al-Quran kami. Sempurnakanlah kekurangannya.
🍂 Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah subhanahu wa ta'ala. Aamiin..
📗📝 :
Prof. DR. Ahmad Sathori Ismail.
Published by :
____________________
MQM Membangun
Pribadi Q U R 'A N I
==============
0 komentar:
Posting Komentar