۩▬▬▬▬▬▬▬Renungan Sahabat ▬▬▬▬▬▬۩
Oleh: Gunawan Al-faqir
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu 'Alaikum Wr, Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah yang telah menjadikan Islam sebagai agama pengangkat harkat dan martabat keadilan bagi kaum hawa.
Sholawat dan salam teruntuk Nabi Muhammad saw yang telah memberi contoh dan suri tauladan yang baik dan benar terhadap kaum adam tentang cara mengangkat harkat dan martabat kaum hawa.
Seiring berjalannya sang waktu, dari zaman ke zaman, sejarah telah membuktikan betapa sesungguhnya semua teori yang diciptakan manusia untuk mengangkat harkat dan martabat keadilan bagi kaum hawa semua berujung pada kegagalan dan berbuah kegalauan bagi kaum hawa itu sendiri.
Namun Islam dari zaman ke zaman telah sukses membuktikan betapa Islam agama rahmat bagi kaum hawa, ketika Islam diamalkan dengan sabar, ridho, ikhlas dan syukur, tanpa menggerutu dan ngulet lelet towet-towet.
Efek dari do'a setiap orang tua yang menginginkan anak perempuan dan efek dari peperangan antar kaum adam seantero jagat telah mengakibatkan terjadinya kuwantitas kaum hawa jauh lebih banyak dari kuwantitas kaum adam di seluruh dunia dari zaman ke zaman, sehingga terjadi hal-hal sedemikian:
1. Gadis tua tak laku-laku.
2. Kecemburuan sosial antar sesama kaum hawa.
3. Pengangguran lebih banyak terjadi pada kaum hawa.
4. Penyalah gunaan narkoba pada kaum hawa efek stress karena tak laku-laku.
5. Perilaku sex bebas karena tak mampu mengendalikan nafsu di luar nikah, karena tak masuk areal nikah.
6. Pembangunan lokalisasi prostitusi di mana-mana.
7. Kumpul kebo tanpa nikah.
8. Stress bebas.
9. Jemping bebas.
10. Prustasi.
11. Durhaka kepada orang tua.
12. Durhaka kepada pemerintah.
13. Durhaka kepada hukum dan perundang-undangan.
14. Durhaka kepada Allah.
15. Bunuh diri.
Solusi yang Allah anjurkan mengantisipasi terjadinya kelebihan kuwantitas penduduk pada kaum hawa adalah sabar, ridho, ikhlas dan bersyukur dimadu bin poligamy minimal 4 kaum hawa per 1 kaum adam seperti yang telah dicontohkan oleh para Nabiyullah, Rasulullah dan 'Ulama.
Ketika agama diamalkan oleh kaum hawa, insya Allah harkat dan martabat sesama kaum hawa akan terangkat derajatnya di hadapan Allah dan dunia seisinya, sehingga 15 permasalahan duniawiyah yang terjadi pada kaum hawa di atas tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Namun sungguh sangat disayangkan betapa diberbagai negara di dunia ini tidak menerapkan hukum halal poligamy, bahkan sungguh sangat ironis ketika terdapat organisasi Islam yang di dalamnya terdapat banyak 'Ulama bahkan ikutan melarang poligamy.
Katanya cinta wanita, tetapi kaum hawa dikebiri dengan berbagai hukum dan perundang undangan yang mengekang hak-hak kaum hawa untuk bersuami sehingga di lokalisasi di tempat-tempat prostitusi.
Yang lebih anehnya lagi adalah sesama kaum hawa saling mengebiri sesamanya dan tidak perduli dengan nasib sesamanya yang tersisa dan tidak dapat suami.
Anehnya lagi ketika suami ingin membagi surga pada kaum hawa, sesama kaum hawa saling membenci, memaki dan memerangi, masing-masing merasa paling benar dengan rujukan kepada keegoisan dan kesombongan masing-masing, pada hal hak azazi kaum hawa sama-sama berhak atas kaum adam jika didasari NIKAH.
Kaum hawa yang tidak mengerti, tidak faham dan tidak mengamalkan agamanya akan lebih cenderung tidak perduli pada nasib kaum hawa sesamanya.
Demikian, semoga dapat menjadi bahan renungan kaum hawa sejagat.
Wassalam
Dto
Gunawan Al-Faqir
Foto : Ilustrasi
0 komentar:
Posting Komentar