Salah satu Imam Mahzab, yang ajarannya banyak digunakan muslim Indonesia. Dan beliau berpesan. .
"Wahai saudaraku. . . Ilmu tidak akan bisa engkau raih, kecuali dengan 6 syarat di bawah ini
1. Dzaka' (Kecerdasan/daya nalar)
2. Hirsh (Haus ilmu)
3. Ijtihadun (Semangat)
4. Bulghdh dirham (Modal)
5. Irsyadu Ustadz (Dengan bimbingan Guru) dan
6. Thulu Zaman (Panjangnya masa)"
Sederhannya. .
Kita. . . Tidak akan meraih kesempurnaan ilmu, hanya tau setengah-setengah. Oleh karena itu. .
1. Kecerdasan adalah potensi karunia Tuhan yg dianugrahkan pada setiap manusia dan relatifitas keunggulaanya berbeda dlm proses berfikir.
2. Banyak baca, Banyak evaluasi, Banyak diskusi dan Banyak mengajarkan..Sadar kalau diri ini banyak kurang, perlu banyak ilmu. Dan antusias mengejar ilmu.
3. Semangat tinggi dan sungguh-sungguh fokus dan konsentrasi tanpa terganggu oleh hal-hal yang memalingkan tujuan ilmu..
4. Perlu investasi dg beli banyak buku yang bermanfaat dan menunjang..Jangan terlalu suka dengan ilmu Gratisan. Mental jadi gak bagus. Jika mampu, maksimalkan Jumlah yang diinvestasikan ke isi otak , akan mampu menghasilkan berlipat-lipat hasil. apalagi investasi belajar ilmu Agama yg balasannya kehidupan abadi setelah mati..
5. Perlu ada Guru yang mengajarkan dan mengarahkan. Belajar otodidak gak salah, apalagi belajar ke mbah google akan bisa potensi salah dan multi tafsir. Ada yang bimbing agar gak sesat. Ada guru yang memberitahu itu membuat lebih cepat sampai ke tujuan. Kalau ada yang cepat? Kenapa pilih yang lama?
Hati-hati memilih guru. Guru bukan hanya sekedar transfer ilmu. Tapi juga transfer contoh akhlak, moral, dan aqidah. Buat apa pintar tapi aqidah ahlaq dan yang lainnya rusak?
6. Perlu durasi waktu dan kesabaran agar hasilnya baik dan matang sempurna...Gak tergesa2 dan langsung instan. Yang instan itu hanya kopi dan mie. Bukan ilmu. Hehe
Jadi. . . Kenapa ilmu yang kita pelajari belum ada hasilnya?
0 komentar:
Posting Komentar